Saturday 3 May 2014

Peran Bonsai Kelapa di Indonesia dan Proses Pembuatan Bonsai Kelapa

Biasanya tanaman kelapa hanya diambil buahnya saja oleh masyarakat, tapi sebenarnya tanaman kelapa tidak hanya bisa diambil buahnya saja, tanaman kelapa yang berpostur  besar  ini bisa dijadikan tanaman hias dengan dijadikan tanaman bonsai kerdil. tapi siapa sangka tanaman bonsai kelapa yang berukuran kerdil ini memiliki harga jual yang tinggi.

bonsai kelapa


Bonsai kelapa adalah tanaman bonsai yang sudah umum dalam dunia perbonsaian, dalam pembuatannya bonsai kelapa tidak berbeda jauh dengan bonsai adenium, anthurium dan bonsai beringin, namanya juga sama-sama bonsai hehe :).  Dalam pembuatan dan perawatannya, bonsai sedikit berbeda dengan adenium, dikarenakan bonsai adalah tanaman monokotil menjadikan bonsai kelapa berbeda dengan yang lainnya.

Penggemar bonsai kelapa dari tahun ke tahun semakin meningkat, sayangnya peningkatan pasar bonsai tidak diimbangi dengan produksi  bonsai kelapa yang masih minim, dalam pemasarannya yang semakin meningkat bonsai kelapa seperti tidak mempunyai saingan antar sesama bonsai, ini dikarenakan jenis bonsai kelapa yang berbeda dengan yang lainnya.

Jika pembuatan tanaman bonsai kelapa bisa ditekan menjadi  lebih banyak lagi, saya kira itu akan menjadi keuntungan besar bagi para pelaku bonsai, banyak para petani bonsai yang telah mengekspor bonsai kelapanya ke luar negeri, itu adalah salah satu contoh pasar bonsai kelapa yang luas.  Semoga anda tertarik untuk membuat bonsai kelapa ini.
Berikut adalah cara pembuatan bonsai kelapa:

1.    Langkah Pertama
Langkah paling awal dalam pembuatan bonsai kelapa adalah pemilihan bibit yang baik, semua jenis kelapa bisa dijadikan bibit, sebaiknya jenis bibit kelapa yang dipilih adalah kelapa gading. Dalam pemilihan bibit sebaiknya jangan mengambil bibit yang telah jatuh ke tanah lebih dari 2 hari, bahkan lebih baik jika mengambilnya langsung dari pohonnya, dan pastikan juga buah kelapa tersebut sudah benar-benar tua.

2.  Langkah kedua
Tempatkan buah kelapa yang telah dipetik kedalam serbuk kayu dalam posisi vertikal, kenapa harus serbuk kayu? Serbuk kayu memang dikenal memiliki kelembaban yang stabil, kenapa harus posisi vertikal? Agar akar kelapa bisa memenuhi tempurung kelapa, tapi jika tak ingin tempurung kelapa dipenuhi akar bisa tempatkan kelapa pada posisi norizontal. jika sudah ditempatkan kedalam serbuk gergaji siramlah secara rutin 2 kali sehari selama 1-2 minggu.

3. Langkah Ketiga
Setelah tumbuh tunas langkah berikutnya adalah pembersihan sabut kelapa dari batoknya. Proses pembersihan ini bisa menggunakan parang dan pisau, lakukan dengan cara menyayat secara perlahan sabut kelapa langkah ini adalah yang tersulit, perlu kehati-hatian agar pembersihan tidak merusak akar dan tunas.

4.   Langkah keempat
Tanamlah bakal bonsai ini ke dalam pot, tunggu hingga tunas bonsai tumbuh setinggi 15-20 cm.  Setelah tumbuh 15-20 cm tahap selanjutnya adalah penyayatan, sayatlah tunas yang paling bawah 3 hari sekali, penyayatan ini berguna untuk membentuk beonsai lebih sempurna, pastikan sayatan tidak mengenai tunas baru guna menghindari pembusukan yang menyebabkan bonsai gagal.

No comments:

Post a Comment