Thursday, 24 April 2014

Pupuk Organik dan Keunggulannya

Pupuk organik adalah suatu bahan sisa dari tumbuhan maupun hewan yang telah mengalami beberapa langkah rekaya dan mempunyai zat yang dapat memperbaiki sifat biologi, fisik dan kimia dari tanah. Pada umumnya pupuk organik dapat berbentuk pupuk cair dan padat.

pupuk organik

Dalam pembuatannya pupuk organik dapat dilakukan dengan beberapa cara dan beberapa bahan dasar, dapat dilakukan dengan bantuan manusia maupun secara alami. Contoh bahan dasar yang dijadikan pupuk organik adalah batang padi sisa yang dibakar dan dicampur dengan pupuk kompos lainnya.

Pada umumnya pupuk organik saat ini sudah memiliki tempat sendiri di masyarakat, masyarakat biasanya senang dengan pupuk organik karena alasan sendiri, ada yang memproduksi sayuran organik dimana pupuknya diwajibkan juga pupuk organik, ada yang merasa lebih mudah mendapatkan pupuk organik daripada pupuk kimia, dan ada juga yang beranggapan bahwa pupuk organik lebih baik dari jenis pupuk lainnya.

Teknologi pupuk organik saat ini makin lama makin pesat perkembangannya, banyak alat diciptakan untuk membantu produksi pupuk organik secara besar. Dampak negatif penggunaan pupuk kimia dalam jangka panjang dan ketergantungan petani dengan adanya pupuk kimia semakin membuat teknologi pembuatan pupuk organik semakin berkembang.

Pada umumnya pupuk organik mempunyai banyak jenis dan keunggulan masing-masing dalam pembuatan maupun dalam hasilnya. Apa saja jenis-jenis pupuk organik?

1. Pupuk kandang

Pupuk kandang adalah pupuk organik yang paling umum dalam keberadannya di masyarakat, pupuk kandang seperti namanya terbuat dari kotoran hewan, kotoran hewan ini diperoleh dari hewan-hewan ternak baik dari unggas maupun non unggas.  Pupuk kandang dari unggas pada dasarnya dari hewan bebek dan ayam, kotoran unggas ini hanya dikumpulkan saja, di satu tempat asalkan pupuk yang akan dikumpulkan sudah kering.

Pupuk kandang non unggas berasal dari kotoran sapi, kambing kerbau dan sejenisnya. Kotoran ini dikumpulkan setiap hari dari kandangnya hingga agak mengering dan  siap untuk digunakan. Pastikan jangan menggunakan kotoran hewan yang masih hangat, karena bukannya membuat tanaman subur malahan membuat tanaman mati karena zat asamnya.

2. Pupuk kompos

Selain pupuk kandang, pupuk kompos juga banyak dikenal oleh masyarakat guna dijadikan pupuk tanaman. Pupuk kompos terbuat dari bahan sisa organik seperti daun maupun sisa pelapukan kayu yang telah mengalami pembusukan baik dengan tangan manusia maupun tidak. Proses pembusukan pupuk kompos ini dibantu dengan mikroorganisme (bakteri dan jamur) maupun makroorganisme (cacing tanah).

3. Pupuk Hijau

Pupuk hijau adalah pupuk yang asli dari tanaman asalnya tanpa melalui proses pembusukan terlebih dahulu, pupuk ini biasanya berasal dari daun-daunnan yang langsung diaplikasikan pada lahan tanam, baik dibenamkan ke dalam lahan maupun hanya menatanya secara teratur sebelum dilakukan penanaman. Tanaman yang sering dijadikan pupuk hijau ini contohnya adalah daun jarak dan azola (pakis air yang banyak tumbuh di lahan persawahan).

Keuntungan menggunakan pupuk organik.

1. Nutrisi (unsur hara) yang lengkap
Pupuk organik mengandung unsur hara yang lengkap, baik yang mikro maupun yang makro.
Contoh Mikro
Tembaga (Cu),  molybdenum (Mo) Almunium (AI)  besi (Fe),  klor (CI),  seng (Zn), dan boron (B).
Contoh Makro
kalium (K), kalsium (Ca)  sulfur (S), nitrogen (N),  magnesium (Mg) dan fosfor (P).

2. Meningkatkan Aktifitas Biolagi Tanah
Makroorganisme dan Mikroorganisme yang banyak dikandung pupuk organik membuat tanah gembur dengan aktifitas mikro dan makro, contohnya saja cacing, cacing bisa saja berada di pupuk organisme, tapi tak mungkin berada di pupuk kimia.

3. Mudah di dapat
Produksi pupuk organik yamg semakin besar membuat pupuk organik banyak dijual di toko pertanian, tapi yang membuat mudah adalah kita bisa mengambilnya langsung dari kandang ternak.

4. Tidak merusak lingkungan
Karena pada dasarnya pupuk kandang berasal dari uraian hijau tanpa zat kimia maka jika digunakan dalam jangka panjang tidak akan merusak lingkungan seperti halnya pada beberapa pada zat kimia lainnya.



Monday, 21 April 2014

Penyakit Tanaman Hias dan Cara Penanggulangannya

Tanaman Hias memang rentan terkena penyakit jika tak pernah dilakukan perawatan, biasanya penyakit tanaman hias kebanyakan menyerang daun atau bunga yang menjadi unsur utana dalam tanaman hias, tentuya itu akan membuat tanaman hias tidak indah lagi dipandang.


tanaman hias

Penyakit tanaman hias banyak jenis dan macamnya, dari yang ringan dan mudah diatasi sampai yang tidak bisa diatasi sama sekali, penangannya pun tidak seperti tanaman-tanaman besar pada umumnya, tanaman hias lebih butuh kehalusan dalam penangannya agar tidak merusak unsur keidahan dalam tanaman tersebut.

Penyakit dalam penangannya tidak sama dengan hama, walaupun sama-sama perusak tapi penyebab keduanya muncul berbeda, seperti pada penyakit pada tanaman hias ini, ada tiga unsur utama munculnya penyakit pada tanaman hias ini yaitu, Bakteri, Virus dan Jamur. 

Pencegahan sebelum terlambat itu perlu diperlukan, mengobati tanaman yang telah terserang penyakit lebih susah daripada mencegahnya. Pencegahan yang baik adalah dengan cara menjaga kelembaban udara di sekitar tanaman hias, pastikan tanaman tidak kelebihan penyiraman dan jangan sampai tergenang air hujan.

Berikut Penyakit-Penyakit yang Menyerang Tanaman Hias

1. Penyakit Busuk Basah (Soft Rot)
Tanaman yang terserang penyakit ini biasanya bagian daunnya akan berwarna hitam dan melunak, penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang biasanya muncul di musim hujan.
Cara Mengatasi:
lakukan penyemprotan terhadap tanaman yang terserang penyakit ini dengan cuprocide atau agrimycin. Selain itu lakukan penyuntikan pada bagian batang dengan streptomycin atau tetracycline, dan pastikan bagian yang telah terinfeksi penyakit sudah dibuang dengan cara memotong sebelum dilakukan penyemprotan dan penyuntikan.

2. Penyakit Fusarium Busuk Batang
Bagian pangkal batang dari tanaman hias akan membusuk yang disebabkan oleh jamur Fusarium Sp. Ciri-ciri tanaman terserang penyakit ini adalah dimana diawali dengan pangkal batang membusuk dan dilanjutkan dengan menguningnya seluruh bagian tanaman dan akhirnya mati.
Cara Mengatasi:
Lakukan penyemprotan dengan fungisida (benlate) di bagian pangkal batang,ini berguna agar fungisida meresap ke akar dan mematikan sumber awal penyakit tersebut yaitu dari akar yang terluka.

3.  Penyakit Busuk Hitam
Penyakit ini diawali fengan daun-daun yang sudah tua rontok lalu menjalar keseluruh tanaman. Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang berkembang pada kelembaban yang cukup tinggi, biasanya jika tanaman ini terendam air.
Cara Mengatasi:
Pastikan tanaman mendapatkan sirkulasi udara yang baik, pada kelembaban yang stabil, setelah itu semprot seluruh bagian tanaman ini dengan fungisida.

4. Penyakit Antraknosa
Penyakit ini bisa dilihat pada daun yang nebgalami bercak-bercak, seperti penyakit lainnya penyakit ini disebabkan oeh jamur.
Cara Mengatasi:
Potong seluruh daun-daun yang telah mengalami bercak-bercak setelah itu jika serangan dirasa sangat parah lakukan penyemprotan dengan fungisida lagi.

5. Penyakit Virus Mozaik
Tanaman yang terserang virus mozaik akan mengalami bercak-bercak daun di seluruh bagian daun dan juga daun menjadi melengkung.
Cara Mengatasi:
Karena disebabkan oleh virus dan bukan dari jamur maka penangannya pun berbeda, potong semua daun yang telah terserang virus ini kemudian bakar, lakukan penyemprotan segera.

Saturday, 19 April 2014

Ini Dia Media-Media yang Digunakan dalam Menanam Hidroponik


Hidroponik adalah salah satu teknik menanam yang sangat banyak varian media yang digunakan, jika pada metode konvensional hanya satu varian saja yang  bisa digunakan dalam  menanam  tanaman, tidak dengan media hidroponik, media yang digunakan dalam  menanam  hidroponik sangat banyak, karena utamanya  yang  menjadi kesuksesan dalam  menanam  hidroponik bukan dari media tanamnya, tapi dari air yang memberikan  nutrisi pada tanamannnya.

media hidropnik


Dalam perawatannya media hidroponik tidak semudah metode konvensional, jika pada metode konvensional  mungkin hanya perlu pembersihan lahan dan pengeturan keasaman tanah, tidak  pada media hidroponik, media hidroponik tidak selamanya bisa dipakai untuk menanam  tanaman,  ini dikarenakan  beberapa media hidroponik adalah media buatan  tangan yang  memerlukan  penggantian tiap beberapa kali tanam, atau bahkan  hanya sekali tanam. Media konvensioanl dan media hidroponik tentu  saja mempunyai kelebihan dan kekurangan, dan semua itu seimbang tidak ada yang lebih unggul.

Media yang digunakan dalam  menanam   hidroponik sangat beragam, ada yang  alami dari alam seperti pasir, serbuk kayu dan  kerikil tapi ada juga yang buatan tangan seperti spons. Semua itu sama dalam  prosesnya karena pada dasarnya media itu sama-sama media hidroponik, tapi dalam perawatannya media satu dengan media lainnya tidak semua media sama dalam perawatannya, itu tergantung  dari jenis tanaman tentunya, dan  kemampuan media tersebut untuk menyimpan air.
Dan berikut adalah media-media yang digunakan untuk menanam hidroponik:

Spons
Spons memang dikenal dapat menyimpan air dengan baik, tak heran  jika banyak para hidroponikers mania banyak yang menggunakan  media spoons sebagai media tanaman hidroponik mereka. Tapi para hidroponiker mania lokal belum  banyak yang menggunakan media spons untuk tanaman hidroponiknya.

Pasir
Pernahkah  anda melihat buah kelapa di pinggir pantai yang tumbuh di pasir? Itu adalah  salah  satu  cara hidroponik yang tumbuh secara alami. Belum banyak para hidroponikers mania  yang menggunakan media ini.

Sabut kelapa
Banyak yang  tidak  sadar bahwa canggkok menggunakan sabut kelapa merupakan salah  cara hidroponik. Sabut kelapa dapat menyimpan  air dengan baik, dan  itu yang ayah saya manfaatkan untuk menyemai biji karet untuk dijadikan bibit karet okulasi.

Serbuk kayu
Jamur pada umumnya tumbuh denggan media hidroponik, anda pasti tahu dengan jamur tiram yang sering dibudidayakan itu khan? Itu adalah salah satu cara hidroponik dengan menggunakan serbuk kayu.

Vermiculite
Vermiculite ini terbuat dari lapisan mineral silica yang telah diproses menggunakan suhu tinggi. Vermiculate ini dapat menyerap air dengan cepat tapi mudah juga dikeringkan. Vermilute mempunyai keunggulan dapat menyimpan kalsium, kalium, dan magnesium. Biasanya media hidroponik ini 
digunakan untuk media tanaman hias.

Perlite
Perlite tidak berbeda jauh dengan verniculate, kedua media tanam ini sama-sama terbuat dari batuan yang telah mengalami suhu tinggi. Jika pada verniculate mempunyai keunggulan untuk menyimpan mineral dengan baik, beda dengan perlite, perlite mempunyai keunggulan drainase yang lebih baik.

Arang Sekam
Arang sekam adalah ampas padi yang telah mengalami pembakaran, media ini baik untuk dijadikan media hhidroponik karena proses pembakaran membuat arang sekam mempunya banyak unsur hara.

Expanded clay
Expanded clay atau tanah liat adalah media yang bagus untuk hidroponik, dalam prosesnya tidak menggunakan tanah liat secara langsung tapi dengan dibuat bola-bola dan diolah sedemikian rupa.

Roockwool
Rockwool adalah salah satu media hidroponik buatan tangan, prosesnya adalah  meniupkan uap yang telah diberi nutri ke dalam batuan yang telah dilelehkan, rockwool berbentuk meyerupai sterefoam, tak banyak yang menggunakan media ini, bahkan saya sendiri pun belum mencobanya.

Batang pisang
belum banyak yang menggunakan metode ini karena metode ini pun masih baru, batang pisang memang media yang bagus untuk hidroponik, disamping dapat menyimpan air dengan baik, batang pisang pun punya unsur hara alami.
Itulah media-media yang digunakan dalam media hidroponik, semoga bermanfaat.

Thursday, 17 April 2014

9 Manfaat Jahe Untuk Kesehatan Tubuh

 
Jahe adalah tanaman rempah yang sudah sangat umum keberadaannya dalam masyarakat indonesia, masyarakat indonesia pada umumnya mengolah jahe menjadi minuman, biasanya jenis jahe yang sering diolah menjadi minuman oleh masyarakat Indonesia adalah jenis jahe merah, jenis jahe ini adalah jahe yang paling pedas.

jahe

Produksi jahe di Indonesia sudah lumayan banyak, ini diimbangi juga dengan permintaan pasar yang tinggi, pengolahannya pun tidak hanya dijadikan jahe saja, pengolahan terbanyak adalah dengan dijadikan obat pabrikan, seperti teman saya yang produksi jahenya dikontrak oleh pabrikan besar Indonesia, walaupun penanamannya di daerah Jambi. Itu merupakan bukti besarnya pasar jahe Indonesia.

Sebenarnya sudah banyak yang tahu kalau jahe mempunyai banyak manfaat, tapi hanya sedikit orang yang mengetahui manfaat jahe yang sebenarnya karena pada umumnya hanya mengetahui jahe bisa membuat badan hangat saja, padahal banyak sekali manfaat jahe untuk kesehatan. Berikut adalah manfaat jahe untuk kesehatan tubuh.

1    1.  Meningkatkan kesehatan jantung
Kita semua pasti tahu bahwa kolesterol itu adalah musuh terbesar jantung, mengkonsumsi olahan jahe secara rutin dapat menekan kolesterol dalam tubuh dan juga menurunkan resiko stroke, otomatis jika sering mengkonsumsi jahe dapat menurunkan resko serangan jantung.

2    2.  Mengontrol gula darah
Rebusan Air jahe bakar tanpa gula bisa mengontrol gula darah, bakarlah terebih dahulu jahenya setelah itu bersihkan dan seduh dengan air panas. Minulah ramuan ini setiap pagi hari.

3    3. Mencegah mabuk perjalanan
Mual memang sering menyerang saat di perjalanan jauh, baik di kapal maupun di mobil, minumlah air rebusan jahe sebelum berangkat perjalanan jauh agar tidak mual.

4    4.  Meningkatkan kekebalan tubuh
Jahe memang sangat efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh, ,meminum air olahan jahe setiap hari membuat tubuh tidak mudah terserang penyakit.

5.      Membuang racun dalam tubuh 
kandungan di dalam jahe dapat membuang racun dalam tubuh, kandungan racun itu terbawa dari makanan yang tidak bersih.

6.      Obat maag 
Jika anda mempunyai penyakit maag atau penyakit maag anda sedang kambuh disarankan untuk mengkonsumsi olahan jahe, olahan jahe dapat menekan bakteri yang menyebabkan sakit pada maag.

7.      Sebagai antibiotik 
Sama seperti obat maag, fungsi dari jahe ini juga bisa untuk menekan bakteri jahat, selain mencegah bakteri, juga bisa untuk mencegah infeksi,

8.      Mencegah Diabetes 
Jahe memang terbukti bermanfaat untuk mengatasi gula darah, dan kolesterol, itu adalah penyebab utama terjadinya diabetes.

9.      Mencegah kanker 
virus kanker dapat ditekan perkembangannya dengan jahe, salah satunya adalah kanker payudara dan juga kanker paru-paru, tentunya dengan mengkonsumsi olahan olahan jahe secara teratur.

Itulah manfaat 9 jahe untuk kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat terima kasih :)